
Titikarah.com – Setelah melalui musim 2024 yang penuh tantangan, Honda Racing Corporation (HRC) menunjukkan tekad kuat untuk bangkit di ajang MotoGP 2025. Alberto Puig, manajer tim HRC, mengungkapkan keyakinannya bahwa pengalaman dan pelajaran yang diperoleh di paruh kedua musim lalu menjadi bekal penting untuk tampil lebih kompetitif musim depan.
“Satu-satunya hal yang tidak pernah hilang dari kami adalah keinginan untuk bangkit,” ujar Puig seperti dikutip dari Tempo.co. “Kami terus maju, bahkan ketika tertinggal. Pada paruh kedua musim lalu, kami mulai memahami arah pengembangan yang lebih jelas.”
Musim 2024 memang tidak berjalan sesuai harapan bagi Honda. Dua pembalap utama mereka, Joan Mir dan Takaaki Nakagami, kesulitan untuk bersaing di papan atas. Namun, HRC melihat adanya kemajuan signifikan dalam pengembangan motor RC213V, terutama dari sisi aerodinamika dan kontrol elektronik.
Untuk mempercepat kebangkitan, Honda juga merekrut Aleix Espargaró sebagai pembalap penguji untuk musim 2025. Espargaró, yang memiliki pengalaman panjang di MotoGP, diharapkan mampu memberikan masukan strategis dalam pengembangan motor. Selain itu, Nakagami dan Stefan Bradl tetap menjadi bagian dari tim pengujian untuk memastikan konsistensi dalam program pengembangan.
“Aleix membawa pengalaman berharga, dan Takaaki adalah pembalap yang sangat cepat,” tambah Puig. “Keduanya akan menjadi bagian penting dari rencana kami untuk meningkatkan performa.”
Dengan kombinasi pengalaman, tekad, dan inovasi teknis, Honda optimis dapat kembali bersaing di barisan depan MotoGP. Tim ini berharap dapat memulai musim 2025 dengan hasil yang lebih baik dan kembali ke jalur kejayaan di kejuaraan dunia balap motor paling bergengsi tersebut. (*)



