Opini

Tahun yang Tak Terasa (2024) Padahal Penuh Perjuangan

Opini – Banyak orang berkata, “Gak terasa ya, udah 2025 aja,” seolah-olah waktu yang berlalu begitu cepat, seolah-olah tidak ada yang benar-benar berarti di tahun yang baru saja kita lewati. 2024. Padahal, jika kita menengok kembali, tahun itu adalah tahun yang penuh dengan perjuangan, sorotan, dan cerita yang tak seharusnya begitu saja dilupakan. Ada banyak hal yang terjadi, ada banyak liku-liku yang ditempuh, dan di antara semua itu, hiruk-pikuk pemilihan presiden menjadi salah satu catatan penting yang mungkin layak untuk direnungkan lebih dalam.

Pemilihan presiden 2024 bukanlah sekadar serangkaian kampanye, debat, dan ajakan memilih. Itu adalah ajang di mana nilai-nilai, harapan, bahkan kekhawatiran masyarakat diuji. Setiap sudut kota, setiap lini sosial media, hingga setiap percakapan di warung kopi pun dipenuhi dengan topik ini. Dan di tengah segala hingar-bingar itu, kita semua seolah terbawa arus, kadang tanpa sadar, kadang terlalu larut dalam emosi politik yang berkecamuk.

Bukan hanya soal siapa yang menang atau kalah, tetapi juga tentang apa yang dirasakan oleh rakyat. Keterlibatan masyarakat, keinginan untuk didengar, dan rasa ingin tahu yang tak terbendung tentang masa depan negeri ini. Itu semua adalah gambaran nyata dari sebuah perjalanan panjang yang penuh dengan lika-liku. Memang, mungkin bagi sebagian orang, tahun ini terasa seolah begitu cepat berlalu. Namun, itu mungkin karena kita terlalu terbiasa terbawa arus, terlalu sibuk dengan hiruk-pikuk kehidupan, hingga lupa sejenak untuk merenung, untuk menghargai setiap proses yang telah dilewati.

Tahun 2024 adalah tahun yang seharusnya membuat kita lebih peka terhadap perubahan. Dari sekadar urusan politik, hingga persoalan kehidupan sehari-hari. Ada banyak yang terjadi di luar sana, banyak yang memperjuangkan hak mereka, banyak yang bekerja keras untuk mewujudkan impian mereka. Ada mereka yang menghadapi tantangan besar dalam pekerjaan, keluarga, dan kehidupan sosial. Ada mereka yang berjuang dengan keras, baik dalam diam maupun terang-terangan. Dan itu semua tidak boleh kita lupakan begitu saja.

Jadi, ketika orang mulai mengatakan, “Gak terasa ya, udah 2025 aja,” mungkin itu saatnya kita bertanya, sudahkah kita memberi makna pada setiap detik yang berlalu? Sudahkah kita benar-benar menghargai perjalanan panjang yang telah kita tempuh bersama, meskipun terkadang sulit, meskipun penuh dengan riuh rendah suara politik yang mengganggu?

2024 mungkin sudah berlalu, tetapi perjuangan yang ada di dalamnya, segala hiruk-pikuk yang terjadi, segala perdebatan yang mengisi ruang hati kita, itu semua adalah bagian dari perjalanan kita. Dan meskipun kita mungkin tak selalu bisa merasakannya saat itu, di penghujung tahun, kita tahu bahwa segala sesuatu yang terjadi dalam setahun itu telah membentuk kita menjadi pribadi yang lebih matang, lebih bijak, dan lebih paham tentang pentingnya menghargai waktu.

Karena pada akhirnya, waktu yang berlalu itu bukan sekadar angka yang tercatat di kalender, melainkan sebuah perjalanan yang penuh dengan makna.

Oleh: Ebid Salam

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button