Nasional

Presiden Prabowo Targetkan Pemindahan Pusat Pemerintahan ke IKN pada 2028

Titikarah.com – Presiden Prabowo Subianto menetapkan 17 Agustus 2028 sebagai target pemindahan pusat pemerintahan Indonesia ke Ibu Kota Nusantara (IKN). Langkah ini merupakan bagian dari visi besar untuk mempercepat pembangunan IKN sebagai pusat pemerintahan baru yang modern dan berkelanjutan.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dody Hanggodo, menyatakan bahwa pemindahan tersebut akan mencakup seluruh aparatur sipil negara (ASN) pendukung, serta lembaga eksekutif, legislatif, dan yudikatif. “Kami menargetkan seluruh ASN sudah mulai berkantor di IKN paling lambat pada 17 Agustus 2029,” ujar Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (2/1/2025).

Menurut Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, tahapan pembangunan IKN dibagi menjadi dua fase utama. Tahap pertama, yang direncanakan selesai pada Desember 2024, memfokuskan pada pembangunan hunian dan perkantoran bagi ASN gelombang pertama.

Tahap kedua, yang ditargetkan rampung pada 2028, akan mencakup penyelesaian fasilitas untuk lembaga legislatif dan yudikatif, seperti Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Selain itu, fase ini juga melibatkan pembangunan ekosistem kota yang mendukung konsep kota pintar, dengan fasilitas umum, layanan publik, dan infrastruktur berorientasi pada keberlanjutan.

Pemerintah menghadapi tantangan besar dalam proyek ini, termasuk koordinasi lintas lembaga, pendanaan, serta penyelesaian infrastruktur sesuai jadwal. Namun, optimisme tetap tinggi bahwa kerja sama antara kementerian, lembaga, dan sektor swasta akan memastikan target ambisius ini tercapai.

Pemindahan pusat pemerintahan ke IKN diharapkan tidak hanya mengurangi beban Jakarta sebagai ibu kota negara, tetapi juga memacu pemerataan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah timur Indonesia. Selain itu, IKN dirancang untuk menjadi kota hijau yang adaptif terhadap perubahan iklim, sekaligus mencerminkan tata kelola negara yang lebih maju.

“Pemindahan ini bukan hanya soal lokasi, melainkan simbol transformasi besar bagi Indonesia,” tambah Dody. Jika semua berjalan sesuai rencana, 17 Agustus 2028 akan menjadi tonggak sejarah baru, menandai era baru dalam perjalanan bangsa. (*)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button