Membangun Ekonomi Berkelanjutan di Era Perubahan Global
Titikarah.com – Ekonomi Indonesia, seperti banyak negara lainnya, menghadapi tantangan berat di tengah perubahan global yang cepat. Ketegangan geopolitik, transformasi digital, hingga perubahan iklim menjadi beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Meski begitu, peluang untuk membangun ekonomi yang berkelanjutan tetap terbuka lebar, asalkan kebijakan yang tepat diambil.
Pembangunan ekonomi berkelanjutan menuntut keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan sosial, dan kelestarian lingkungan. Dalam konteks Indonesia, penerapan ekonomi hijau menjadi salah satu langkah strategis. Ekonomi hijau tidak hanya mengedepankan pelestarian lingkungan, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan baru dan mendorong sektor-sektor yang ramah lingkungan.
Menurut beberapa ahli ekonomi, Indonesia memiliki potensi besar untuk memanfaatkan sumber daya alam secara bijaksana. Sektor pertanian, kehutanan, dan energi terbarukan menjadi pilar utama dalam upaya ini. Namun, hal tersebut memerlukan dukungan kuat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk menciptakan ekosistem yang saling mendukung.
Di sisi lain, digitalisasi juga memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan memanfaatkan teknologi, UMKM dapat memperluas pasar dan meningkatkan daya saing. Oleh karena itu, pemerintah perlu terus mendorong literasi digital dan memberikan insentif untuk inovasi berbasis teknologi.
Kehadiran ekonomi berbasis digital ini juga mendukung terciptanya ekonomi inklusif, yang memberikan akses yang lebih luas bagi semua lapisan masyarakat untuk berpartisipasi dalam perekonomian. Dari segi kebijakan, pemerintah perlu lebih fokus pada pengembangan infrastruktur digital, serta memperkuat perlindungan data pribadi untuk menjaga kepercayaan masyarakat.
Namun, di balik peluang besar yang ada, tantangan dalam mewujudkan ekonomi berkelanjutan tetap ada. Ketergantungan pada sektor komoditas, ketimpangan ekonomi antarwilayah, dan rendahnya kualitas sumber daya manusia menjadi masalah yang harus segera diatasi. Membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan membutuhkan kerja keras dan kolaborasi lintas sektor, serta komitmen yang kuat dari semua pihak.
Pada akhirnya, Indonesia harus bisa memanfaatkan momen perubahan global ini untuk memperkuat fondasi ekonominya, dengan tetap menjaga keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan langkah yang tepat, Indonesia dapat menjadi pemain utama dalam perekonomian global yang lebih hijau dan berkelanjutan. (redaksi)
