HeadlineOpini

Jangan Jadi Manusia Lelet Karena Gadget

Opini – Di era digital ini, gadget telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Mulai dari bangun tidur hingga menjelang tidur malam, layar gadget terus memanjakan mata kita. Tapi, pernahkah kita berpikir, apakah teknologi ini benar-benar membantu kita menjadi lebih produktif? Atau malah membuat kita menjadi manusia lelet yang sulit bergerak tanpa notifikasi?

Gadget diciptakan untuk mempermudah hidup, bukan memperlambatnya. Namun, realitanya, banyak dari kita justru menjadi terlalu bergantung. Scroll media sosial tanpa tujuan, binge-watching video tanpa akhir, atau sekadar bermain game berjam-jam adalah contoh nyata bagaimana gadget sering kali menyita waktu kita. Akibatnya, pekerjaan tertunda, hubungan dengan orang sekitar menjadi renggang, dan produktivitas menurun drastis.

Masalahnya bukan pada gadget itu sendiri, melainkan pada bagaimana kita menggunakannya. Gadget bisa menjadi alat yang luar biasa jika digunakan dengan bijak, seperti untuk belajar, bekerja, atau bahkan menjalin koneksi positif. Tetapi, ketika penggunaannya berlebihan atau tidak terkontrol, kita menjadi lelet dalam banyak hal: mengambil keputusan, menyelesaikan tugas, hingga berinteraksi secara langsung dengan orang lain.

Coba perhatikan, kapan terakhir kali kita menyelesaikan pekerjaan tanpa teralihkan notifikasi? Atau kapan kita berbicara dengan orang terdekat tanpa melirik layar ponsel? Jangan-jangan, hidup kita sudah diatur oleh algoritma, bukan oleh tujuan yang jelas.

Untuk itu, mari ubah cara kita memandang gadget. Batasi waktu pemakaian, prioritaskan hal yang penting, dan jadwalkan waktu khusus untuk “detoks digital”. Selain itu, jangan lupa untuk tetap aktif secara fisik dan sosial. Dunia nyata jauh lebih kaya daripada dunia virtual.

Ingat, gadget hanyalah alat. Kitalah yang memegang kendali. Jangan sampai hidup kita melambat hanya karena terlalu sibuk menatap layar. Lebih baik menjadi manusia cepat, penuh aksi dan solusi, daripada manusia lelet yang terjebak dalam lingkaran gadget tanpa akhir.

Bangkitlah, kendalikan teknologi sebelum teknologi mengendalikanmu. Dunia nyata sedang menunggumu!

Oleh: Ebid Salam

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button